Labuhan Batu, MISTAR.ID

Renovasi gedung Puskesmas Negeri Lama, Kecamatan Billah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu yang menelan biaya Rp7 miliar lebih diduga dikerjakan asal-asalan. Sehingga, ketahanan gedung dikhawatirkan tidak bertahan lama.

Kabarnya, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanbatu, lndera Agusman Masyhur Sinaga telah dipanggil
Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuhanbatu.

Informasi diperoleh menyebutkan, pekerjaan renovasi tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2021.

Pekerjaan dimulai Juni 2023 dan selesai Desember 2023. Dalam pelang proyek tertulis pelaksana pekerjaan CV Jasa Mandiri Bersama dengan pagu sebesar Rp7.277.896.000.

Baca Juga : 41 Rumah Warga di 4 Kecamatan Kota Tebing Tinggi Akan Direnovasi

Karenanya, warga berharap agar Kejari Labuhanbatu mampu mengungkap kasus dugaan penyelewengan renovasi gedung Puskesmas Negeri Lama tersebut diduga melibatkan oknum PPTK.

“Kami menduga pekerjaan renovasi tersebut ada penyimpangan. Pekerjaannya asal-asalan,” kata Syahril warga Kecamatan Negeri Lama, Jumat (27/12/24).

Indera Agusman Masyhur Sinaga pernah mengikuti uji kompetensi untuk menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Labuhanbatu. Dia bersama 8 calon pimpinan tinggi pratama Pemkab Labuhanbatu menjalani uji wawancara di Medan.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Indera Agusman Masyhur Sinaga langsung mematikan sambungan teleponnya begitu mendengar yang menghubunginya wartawan terkait proyek renovasi Puskesmas Negeri Lama. (sembiring/hm24)